3 Feb 2010

gue enggak jadi menggelandang ke jogja.

WHY?

it`s all because my sist. Adek gue sekarang kelas 3 dan payah banget MATIMATIKAnya. Jadi, nyak meminta langsung bantuan gue untuk membenarkan si adek dan mengarahkannya menuju jalan yang benar. Nah, jadi rencana seminggu ke jogja GATOT. Gue gagal menguliner ke jogja, padahal mati-matian gue nyontek dan moto-moto buku kuliner dan buku jalan-jalan jogja di gramed matraman supaya bisa jalan langsung bareng si Tjut, saudara seper-BTA45-an 2008 gue.

gedeg ?
BANGET.

Dan nyatanya, adek gue tidak memanfaatkan empunya MATIMATIKA selama disini. dia malah sibuk ngurusin pelajaran IPSnya. Karena udah terlanjur basah enggak ke jogja, gue pikir gue bisa jalan-jalan kok.
bosan dengan rutinitas segala permolan dan perkaraokean, i try new things. MENCOBA LANGSUNG VISI 'visiting museum 2010', gue ngelayap ke MUSEUM NASIONAL, depan Monas persis.


Biaya masuk? Rp 750,00. Di museum ini, terdapat banyak pengatahuan maupun bukti asli peninggalan sejarah. Museum ini memberikan pengetahuan sejarah dari zaman ke zaman dengan adanya informasi yang diberikan di dinding. Tidak hanya itu, perkembangan seni, budaya, kehidupan sosial juga digambarkan secara menyeluruh dari seluruh daerah Indonesia.
Yang gue amazing disini, gue ngeliat langsung prasasti-prasasti yang dibicarain pas pelajaran sejarah dulu. Kayaknya ini yang asli deh..


prasasti Tugu


ada juga model perahu.






tampaknya disini, pelaut-pe
laut perkasa Indonesia adalah suku Bugis dan Madura. Kapal-kapal diatas dibuat pada abad 19 dan dipakai sebagai transportasi perdagangan.

Ada juga topeng-topeng daerah yang sempet dipotret.



ngabisin waktu 2 jam buat ngiter-ngiter museum nasional ini. TOPlah ini museum! Selanjutnya, gue menggelandang ke TIM, Cikini. the problem? gue enggak tau jalan. Ini resikonya jadi anak-mobilan. Nah, setelah browsing di hp buat tau jalan, akhirnya gue naik busway ke senen. turun disitu. gue nanya lagi, disuruh naik 17. Dan ternyata salah arah. terpaksa turun dan naik arah balik ke bajaj. Nyampe kesana jam setengah empat. Nyampe sana malah males masuk ke planetarium. Akhirnya gue cuci mata liat buku di bengkel Deklamasi



Buku-buku lama disini banyak. politik, sastra, art. Banyak juga majalah-majalah fotografi. Lumayan lengkaplah. habis dari itu, tiba-tiba, cacing-cacing di perut gue mengiba minta makan, langsung tancap makan di depan emperan bioskop TIM, makan soto sulung. Wenak tenan.
Setelah itu, gue pulang. Huff, lumayan puas jadi bolang hari ini.

 

Copyright 2010 a piece of mind.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.