30 Okt 2010

nempelin headphone,mendengarkan lagu sendu macem-macem,
online dengan si smart stupid.
menulis blog ini.
berada di kamar
sendiri.
ngerjain tugas gares.
malam minggu lagi.

GRRRRR

komplit kan? malam-malam suram

masih pada hal yang sama
masih belum menerima kenyataan
masih menyayangi masa lalu

bukan hanya itu.
problema komplit yang sebagian besar diciptakan oleh reaksi atas emosi yang timbul.
mulailah kebiasaan saya datang, perasaan melankolis dan sensitivitas menjadi tinggi.
tak lama kemudian, kelebayan itu datang

-->memikirkan penderitaan

*problema jatuh cinta yang rumit. really complicated stage. rasa yang mati-matian harus dibunuh karena terlalu mengganggu, ternyata tidak sesimpel menolak perasaan yang menggebu-gebu seperti lagunya ERK - jatuh cinta itu biasa saja. kadang saya mau menjadikan diri saya sebagai patung saja. tidak repot memikirkan perasaan. masalahnya saya wanita, punya kepekaan yang membuat pikiran saya lebih melebay dibandingkan lelaki.

*problema atas pernyataan yang saya simpulkan sendiri bahwa 'no one understands me including my mom and the others'. kata orang-orang, bikin enjoy aja. what the??? tapi anda sendiri yang membuat saya tertekan disini. mau bikin saya enjoy? sini, saya beritahu caranya. keadaan membuat saya terjepit. rasa nyaman dan kewajiban menjadi dua kubu yang bertolakbelakang.

*problema pribadi saya yang tidak punya visi maupun misi yang jelas. bahkan saya bingung dengan pribadi saya sendiri.

*problema-problema yang lain, yang ikut semarak ramai melebaykan hati saya.

nangis. tapi berusaha menelan airmata kembali.
*cara : menengadahkan kepala ke atas, mendengarkan lagu keras.
*alf plan : jika tidak berhasil, silahkan ada joget-joget karaoke pake headphone.

saya udah capek.
mau mati, sayang nyawa.
mau idup, setengah-setengah.

mulai sekarang pasrah aja deh.
rasa atau tanpa rasa itu sama.
lihat dan ambil yang saya bisa.

sedang belajar sedikit-sedikit untuk tidak mengeluh dengan filosofi ikhlas dari teman saya, rikma :
Ikhlas itu melakukan sesuatu karena Tuhan suka, bukan karena orang lain suka
meski logikanya, kadang gak adil juga buat kita,
tapi mudah-mudahan ada benernya.
di coba dululah,
mungkin filosofi ini dapat menata hati untuk lebih baik lagi.

 

Copyright 2010 a piece of mind.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.