saat kami berada di losari.
menyeruput pisang epe.
dan bergurau blak-blakan tentang apapun.
tanpa penyaring dan uncensor.
dan saya *sedang tidak benar.
dan tak sengaja kami menyebut satu nama keramat.
ternyata dan ternyata,
disebelah kami.
ada senior yang ngeh!
MATI.
ketahuan!
"Kamu anak ** **?"
"ehm, iya..", saya ragu-ragu menjawab. dalam hati udah dagdigdugder.
"** 09.."
"ooh, udh smpe sistem apa?"
.... and conversation goes on.
*temen gue ngakak, jarra ko ghe!
omaigat.
"kak, jangan kasih tau siapa-siapa ya.., saya lagi stress soalnya."
"tenang, dek."
i hope she kept her promise.
-