17 Agu 2012

Setelah sekian lama, akhirnya saya mem-post postingan sebatik saya. here they are.

Assalamualaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, saya dan salah seorang teman saya diberikan kesempatan untuk ber-KKN ria di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia, Pulau Sebatik. Meski penunjukannya tiba-tiba sekali, bayangkan sudah sampai di Posko KKN di Jeneponto, eh tiba-tiba di telepon akademik untuk wakili fk untuk program KKN Nasionalnya Unhas. FYI, kami terdiri dari 20 orang dari disiplin ilmu yang berbeda. Ada ft, fh, akun, fkm, fikp, pertanian, dan tentu saja kami berdua, saya dan firman dari kedokteran. Kami yang celingak-celinguk bego-bego, h-2, langsung siap-siap ke Sebatik.

Baru kenal beberapa hari yang lalu. 

Sampai di Nunukan, kami, rombongan KKN Unhas cukup suprise ngeliat sambutan dari kakak-kakak IKA (Ikatan Alumni) Unhas. Ternyata banyak kakak-kakak jadi pejabat di Nunukan. Dan akhirnya kami menginap dan dijamu seharian di Mess Diklat Nunukan satu harian sebelum di kirim menderita ke tempat perang Sebatik.

Rencananya, kami ber-20 akhirnya dibagi berdasarkan jumlah kecamatan di Sebatik; Sebatik Barat, Sebatik Timur, Sebatik Tengah, Sebatik Utara, Sebatik Induk. Jadi satu posko ada 4 orang. Dan pas pembagian, ternyata seposko sama sepupu di Sebatik Barat -_-, Sesuatu Banget Ya. Jampi-jampi gue supaya jauh-jauh dari dia ternyata gak mempan. Mengenai Pulau ini, masih tergolong kota kok. Penduduknya, 95% bugiswan/wati, berasa Makassar hawanya. Tapi mengenai fasilitas kesehatan, masih kurang banget dari segi sdm. Dokter cuma satu di Sebatik Barat dan hanya bertempat di puskesmas Induk. Mengenai proker KKN kesehatan, walaupun berpisah dengan si mr. Kajili-jili, untungnya dikasih seposko sama anak fkm. Jadi deh kita bikin program sejuta umat orang KKN kesehatan, tidak lain tidak bukan PENYULUHAN!!! Kami penyuluhan PPGD dan PHBS di 4 sekolah. Selain itu, kami juga usahakan mengenai pengadaan poster kesehatan, walau gue sendiri harus todong-todong nyak babe buat ngambil-ngambil poster di Depkes. HUAHAHAHA.

Haha, but I really thanks for it, because I have a chance buat napakin kaki di perbatasan Indonesia-Malaysia. Ini tapal batas patok 3 di Sebatik Utara. Teras di Indonesia, Dapur di Malaysia. Jangan-jangan kalau jongkok BAB di rumah ini, paha di Indonesia, pantat di Malaysia mungkin kali ya??? HAHAHAHA

Sekian cerita perjalanan kali ini.
Salam Hangat dari Sebatik.
Regards,
Ghea Arifah Shabrina Saputra
 

Copyright 2010 a piece of mind.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.