10 Okt 2012

Saya suka musik. Saya les piano di Yamaha sampai grade X sampai suatu hari saya disadarkan kalau saya ini buta not balok. Saya bisa naik tingkat karena saya dapat mengikuti not yang diajarkan berdasarkan intuisi saya melihat guru les main. Pada akhirnya saya malas dan berhenti karena saya sudah mendekati ujian akhir SMA. Ibu saya kecewa berat karena beliau beli piano sampai jual mobil starletnya. Saya juga pintar menyanyi. Sayangnya, saya tidak bisa memadukannya dengan bermain piano. Piano saya sekarang teronggok dirumah. Dimakan rayap, tidak ada yang memperhatikannya lagi. 

Saya suka menulis. Sejak kelas 6 SD, saya suka menulis puisi cinta (hueks) sebagai ungkapan saya terhadap cinta monyet saya. Pada akhirnya kerttas-kertas puisi ketahuan oleh si dia. Saya berhenti nulis. Saat SMP, saya suka mengikuti lomba esai, sayangnya enggak pernah menang. Saat SMA, saya amat menyukai pelajara kewarganegaraan. Wawasan saya tentang regional meluas karena guru saya. Kami diminta untuk membuat esai mengenai pancasila. Nilai esai saya mendapat nilai tertinggi, A, dibandingkan teman-teman lain. Saya tahu karena saya mengecek semua tulisan esai teman-teman lain. Setelah itu, saya hanya berceloteh di blog. Kalau ada hal yang bikin otak saya gatal, tentang pengkaderan, pendidikan, maupun kesehatan, saya biasa tulis. Saya juga menulis cerita perjalanan backpacking saya di blog. Tapi lama kelamaan, kebiasaan menulis ini hilang. Padahal saya gak sibuk apa-apa. Saya malas. 

Saya suka belajar. Kalau ditanya saya pinter, mungkin iya. Saya berani bilang saya pinter di keluarga. Tapi kalau dikelas, tergantung kali ya. Di SMP Al-Azhar ataupun dulidu, saya tiga besar. Saya paling menonjol di pelajaran matematika. Pas SMA, saya biasa-biasa saja. Tapi saya pernah kedua terbawah, saya yakin itu bukan karena masalah otak saya, tapi karena tabiat yang labil saya saat itu. Saya masuk SNMPTN pertama di Fikom Unpad, dilanjut tahun kedua di FK Unhas. saya lulus S.Ked cepat di sana. Tapi pernah tes MMPI yang pernah saya ikuti menunjukkan saya tipe orang yang tidak punya semangat untuk belajar dan cenderung melakukan perbuatan yang berisiko. Hmm, itu mungkin karakter spontanitas dicampur ketidakkonsistenan saya yang membuat saya begitu. Tapi saya orang baik kok. Meski agak nyeleneh. Hehee. 

Mana yang saya suka? 
Saya harus memilih prioritas. 
Sekarang saya mahasiswa FK. Karir musik saya tentunya tidak bisa dijalankan lagi. Saya harus fokus berpegangan pada profession-wannabe saya, dokter. Saya tidak bisa membuat ortu kecewa lagi. Sedangkan menulis? Mama bilang saya punya bakat itu. Jadi saya mulai menulis lagi. Minimal dari ngaktifin blogspot, wordpress, dan kompasiana saya lagi. Saya juga baru mau belajar teknik nulis travel-writing. Saya coba nyelemin sedikit-sedikitlah. Doakan saya, bloggers! 

Saya mencoba konsisten sekarang. 
Dan mudah-mudahan kekonsistenan ini menjadi nyata. Amin!
 

Copyright 2010 a piece of mind.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.