27 Okt 2013

sejak bulan tiga, pergi mengelana ke utara sulawesi sendiri
sepanjang perjalanan, saya mula menyadari
saya  benar-benar kesepian
pertama kalinya saya merasa begini.

ditengah-tengah banyaknya teman yang saya kenal dan dekat
dengan begitu ramainya kepribadian saya terhadap orang sekitar
tidak menyangka, saya merasa begitu kesepian
saya akhirnya benar-benar merasa contoh majas paradoks itu ada
'kesepian ditengah-tengah keramaian'
akhirnya saya merasakannya,
setelah berkepala dua lebih dua saya hidup

merenung di sebuah penginapan lusuh di ujung teluk sulawesi
ditengah perjalanan saya dengan bus tua yang menyusuri gunung-gunung hijau
berbaring di pasir, didepan teluk palu
berpikir,
apa itu pertanda kalau saya butuh seseorang?
ah, saya takut terjebak disituasi yang sama lagi,
dimana akhirnya saya memanfaatkan kebaikan orang untuk mengatasi sepi-sepi saya
dan akhirnya menjadi manusia egois

sangat menyebalkan situasi seperti ini
membuat saya gampang galau dan termakan kemelankolisan
malah sampai terhanyut dalam fatamorgana yang saya ciptakan sendiri saking galaunya

Tolong keluarkan saya dari sepi!
atau Tolong Tuhan, berikan solusinya.
apapun itu, berikan saya yang terbaik
Amin.
 

Copyright 2010 a piece of mind.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.