23 Jan 2018

Sore itu, sebelum berangkat kerja, saya mendapati sesuatu di meja makan.

Permen gula gula asam manis yang sekilas mirip permen jahe kesukaanku. Karena tidak ada camilan lain, saya mengambil segenggam permen itu untuk perbekalan pemanis mulut.

Malamnya, saya kembali mencari permen-permen itu dirogohan saku jaket. Kubuka plastik kecilnya dan kusesap dalam-dalam rasa permen didalam mulutku. Rasa asam jawa dan manis gula pun terasa. Meski bukan permen jahe, melihat bentuknya yang mirip membuat saya kembali mengingat memori tentang permen jahe. Permen ini lekat dengan ingatanku tentang Nenek. Nenek Yam.

Sejak kecil, Nenek selalu tinggal bersama kami. Waktu masih balita, kami bertiga selalu punya kebiasaan yang aneh, selalu enggan menghabiskan susu cokelat karena jijik dengan gumpalan susunya yang mengendap didasar gelas. Bahkan si bungsu pun selalu menjepit hidungnya untuk bisa meneguk segelas susu sampai habis. Tak jarang dia pun suka muntah, itulah kenapa badan si bungsu kecil seperti kurang gizi.

Melihat cucu-cucunya yang antisusu, akhirnya Nenek pun punya ide. Dia selalu buat kontes cepat-cepatan minum susu dengan imbalan permen jahe, kadang juga dengan permen pagoda pastilles. Juara satu dapat dua atau tiga permen jahe, yang kedua hanya dapat satu permen jahe. Karena masih bocah yang gampang diiming-imingi permen, jadilah kami makin termotivasi. Ya, kami berlomba setiap paginya. Saya dan adik kedua bergantian menjadi pemenang. Dan seperti biasa, si bungsu selalu kalah.

Oiya, kenapa permen jahe? Kenapa buka permen lain?

Begini, nenek saya kemana-mana masih kuat naik kendaraan umum. Dan biasanya banyak penjual yang menjajakan sebungkus permen jahe diperjalanan. Disamping itu, permen jahe pun sehat dan terasa hangat ditenggorokan. Itulah kenapa nenek selalu punya persediaan banyak permen jahe.

Dan saya pun kembali menikmati permen yang sama kedua kalinya. Ini permen asam manis, bukan permen jahe. Pikiran saya masih merecall memori permen jahe yang hangat dan manis. Semanis kenangan kami bersama nenek.

Ah, permen jahe akan selalu menjadi permen kesukaan saya!
Kesukaan saya dan Nenek.
 

Copyright 2010 a piece of mind.

Theme by WordpressCenter.com.
Blogger Template by Beta Templates.